Adikku….
Memang belum ada ruang bagi ku untuk bisa dikatakan
kakak yang baik bagi mu,
Aku akan membuat pengakuan bahwa “Aku adalah kakak
yang buruk”
Tapi, bukan semata2 salah dunia, kenapa aku tak bisa
begitu dekat denganmu.
Itu karena diriku sendiri. Maafkan lah aku…
Untuk beberapa lama aku tak berbuat apapun untuk mu,
aku telah mengecewakan mu sebagai adik ku dan juga mengecewakan banyak orang
Jangan kan engkau adikku… aku pun tak mengerti. Tapi
beginilah adanya…
Sungguh, sama sekali tak ingin melukai mu…
Kerap kali ku ingin menumpah dengan tangis karena
cinta dan rasa sayang ku pada mu, tapi percayalah, itu pun aku tak mampu
melakuakannya…
Aku sangat ingin mengerti tentang harapan mu adikku,
Aku sangat menyadari bahwa aku sering meninggalkan mu,
hingga merasa sendirian…
Tapi entah bagaiman harus ku jelaskan, aku tak kan pernah
mampu berkata didepanmu, hanya lewat tulisan yang mungkin hanya untuk ku
simpan,,,
Kelak akan ku jelaskan sesuatu..
Akan ku bayar seluruh hutang2 ku pada mu…agar kau tak
menuntutnya diakhirat kelak
Aku rasa, aku terlalu lemah untuk menjadi kakak bagi
mu…
Adikku..Kau berjalanlah disampingku,,,jangan sungkan.
Kita diskusikan bersama apa yang kita inginkan…
Sungguh, tak kan pernah cukup dengan diam.
Palembang,
14 september 2011
Malam
hari menjelang tidur,
Untuk
adik2 ku yang kita bersaudara karena Allah…
Aku mencintai kalian…