SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Senin, 31 Oktober 2011

Ayah...

Palembang, 23 juni 2011
Mushola IAIN


Ayah
Kemarin aku melakukan kesalahan,
Aku ingin minta maaf padamu, tapi tidak tau bagaimana caraya. Aku takut melukai hati ayah.
Ayah disaat seperti ini, aku rindu ingin pulang, aku rindu Ayah, aku ingin Ayah didekatku, untuk menguatkan hatiku yang sedang lemah.
Ayah,
Sekian lama kita tak bertemu, ada begitu banyak yang ingin ku ceritakan
Aku ingin menjelaskan banyak hal,
Tapi ayah, aku berjanji, tak kan menjadi rapuh walau Ayah jauh darik.
Aku akan membiasakan diriku, berjuang dengan segenap kekuatan, tapi hanya kadang-kadang aku menyadari betapa lemahnya diriku,,,
dan aku butuh dukungan dan dorongan dari Ayah,,
Ayah,
kelak mungkin aku akan  mengerti, kenapa aku harus tetap disini, membuat pilihan untuk jalan hidupku,
akulah yang telah membuat pilihan ini,
tapi ternyata waktu tak mampu mengajarkan aku banyak hal,
Ayah, apakah aku tak cukup dewasa mengambil keputusan,
Aku terlalu banyak lupa terhadap impian dan cita-cita,
Selama ini, Aku Terlalu Fokus pada diriku sendiri, pada kesalahan-kesalahan yang aku perbuat,
Tapi lupa Fokus pada perbaikannya,
Keadaan ini dapat membuat aku tertekan dan seperti kehilangan arah,
Aku harus bagaimana Ayah,,,,?
Ayah…sertakan langkahku dengan Do’amu.
Aku yakin Allah tak kan menelantarkan do’amu, maka do’akan lah aku.
Ayah, aku mencintaimu...

Senin, 24 Oktober 2011

Allah...Aku ingin Engkau

Allah...
Aku ingin Engkau,
Hanya Engkau.
Pemilik hatiku Yang Pertama.
Kemana pun aku pergi, untuk membuat jejak disetiap sudut bumi, 
Aku selalu ingin Engkau.
Karena, baru saja ku sadari bahwa kemanapun aku melangkah, hanya Engkau-lah yang dekat.
Hanya Engkaulah tempat hatiku bermuara.
Dan hanya karena Engkau aku berani menatap dunia.
Yang dulu gelap kemudian menjadi terang.
Yang dulu sempit kemudian terasa lapang.
Kini, akan ku lepaskan setiap lara,
akan ku tutup semua luka, 
Ku sembuhkan dengan merahnya semangatku.
Akan ku isi semua ruang dihati ku dengan Cinta dan cita-cita hanya Karena Engkau, 
Sang Pemilik hatiku yang Pertama.
Agar tak ada lagi tempat untuk luka dan putus asa.
Yang ada hanya Cinta,
Harapan... 
Keyakinan,
Dan perbaikan.
Akan ku hiasi dengan ruh Cinta dalam setiap sudut jiwa,
Dan dalam setiap tempat dihatiku.
Karena Engkau, Pemilik hatiku yang Pertama.
Ya Allah...
Apapun, aku ingin Engkau, itu saja...




Selasa, 11 Oktober 2011

Untukmu Ukhty...

Ukhty....
Mungkin. bukan mereka yang tak memahami,
Tapi kitalah yang tak mencoba menjelaskan dengan bahasa yang mereka fahami.
Mungkin juga karena kita tak jujur dalam berbagi...
Ukhty...
Coba kita bertanya kedalam hati,
Benarkah kehadiran kita pada seorang saudara, untuk meminta nasehatnya yang tulus, agar diberitahukan tentang kebenaran?
Atau justru kita meminta pembenaran atas diri kita.
Kadang kita hampir tak bisa membedakan.
Ketulusan seperti apa yang sebenarnya yang  kita tuntut dari seorang saudara,,,?
Ketika ia tak berada dipihak kita disaat kita salah,
Kita mulai menyebutnya tak setia kawan.
Dan kita mulai menyebutnya tak mampu mengerti diri kita.
Ukhty...
Kita perlu banyak belajar tentang kejujuran,
Tentang arti ketulusan.
Agar kita tak kehilangan yang berharga.
Yang kita punyai tanpa harus membeli...
Untukmu ukhty...
Semoga tetap tak lelah belajar.
Semoga selalu semangat memperbaiki, tentang apa yang masih salah disini..
Dan untuk kita ukhty...
Semoga tak kan lepas ikatan ini.
Semakin erat,
Semakin indah.
Seperti awal kita menyatukannya dengan Robithoh, pengikat hati.
Semoga tak lapuk dimakan usia.
Sampai suatu saat  kita berpisah nanti,
Kelak kita akan sama-sama mengerti, bahwa kebersamaan ini berharga.
Dan hanya kita yang mengerti, karena kitalah yang merasakan.
Ku tutup tulusan ini,
Untukmu ukhty...
Aku mencintaimu.
Meski mungkin tak pernah aku ungkapkan, karena aku tak  pintar berkata-kata.
Untuk kita ukhty... keep ISTIQOMAH, sampai dipenghujung jalan ini.

 (untuk semua ukhty...)