Muhasabah
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Saudaraku…
Mari sejenak kita pejam kan mata kita. Perlahan tarik nafas yang dalam
dan hembuskan perlahan, buat diri kita serilek mungkin saat ini….3x
Saudaraku,
Hari ini kita sedang berada disebuah tempat yang mungkin belum pernah
kit a bayangkan sebelumya,
Hari ini kita sedang berkumpul bersama orang-orang yang mungkin belum
pernah kita kenal sebelumnya
Saudaraku,,,
Apa yang kita alami hari ini adalah karena keputusan yang telah kita
ambil kemarin
Saudaraku,
sejenak kita memutar kenangan kita kepada masa lalu, kepada beberapa
tahun lalu, masa Kanak-kanak kita, SD, SMP, SMA hingg kita menjadi seperti inii
di hari ini
Saudaraku…
Coba kita bayangkan wajah orang-orang yang dekat dengan kita,
Wajah orang-orang yang kita cintai,
Wajah ibu kita, wajah ayah kita, kakak, dan adik adik kita, dan sahabat
yang menemani perjalan kita selama ini.
Merekalah orang-orang yang telah memberi kita energii selama ini
Tanpa mereka kita bukanlah siapa-siapa
Berterimakasihlah pada mereka
Mereka adalah orang-orang yang menaruh harapan besar kepada kita
Saudaraku,,,
Sejenak kita merenungi, apakah yang sudah kita lakukan untuk
membahagiakan mereka selama ini?
Sudahkah kita mampu membuat ayah dan
ibu kita tersenyum bangga. Sudahkah kita memberikan yang terbaik, atau
berusaha memberikan yang terbaik. Selama hidup kita, apakah yang sudah kita
berikan untuk orang-orang yang kita cintai?
Sudahkah kita melakukan yang terbaik, atau mencoba melakukan yang
terbaik. Atau justru sebaliknya,,,
Selama ini kita kurang bersyukur atas apa yang kita punya, selama ini
kita tak menyadari betapa berharga
seorang ibu dalam hidup kita. Kita luput menyadari , bahwa tanpa ibu
kita bukanlah siapa-siapa. Andai tuhan
berkehendak memanggil ibu lebih dulu meninggalkan dunia ini, maka mungkin baru
kita sadari bahwa Dunia ini akan terasa gelap, pekat, dan sepi tanpa Ibu.
Saudaraku,
kita yang hadir disini hari ini adalah orang yang pasti punya salah
kepada ibu, pasti pernah bahkan sering menyakiti hati ibu .
astaghfirullahulazhim…3x
Maka bayangkan, jika saat ini Ibu kita sedang berada tepat dihadapan
kita, menatap kita dengan penuh bangga karena kita telah tumbuh menjadi dewasa,
kita telah menjadi seorang mahasiswa….,
bayangkan senyum ibu dan tatapan mata ibu yang berbinar penuh haru
menatap mu saat ini,,,
maka saudaraku,
raih lah tangan ibumu dan cium tangannya
dengan penuh takzim,
yang barangkali selama ini kita jarang melakukannya,
tangan ibu
tangan yang telah merawat kita
dari kecil,
tangan yang telah membesarkan kita dengan susah payah,
tangan ibu yang penuh kasih.
Saudaraku, ucapkan terimakasih pada ibumu, katakana pada nya,,,,” ibu
terimakasih atas semua cinta dan pengorbanan ibu merawatku selama ini, dari aku kecil hingga aku jadi sebesar ini.
ibu,,,,
ma’afkan aku yang sering menyakiti hati ibu, bahkan diam2 menghianati ibu,
sering membangkang,
berkata kasar,
marah hingga membuat ibu menangis dan bersedih karena sikapku.
Ibu,,,
ketahuilah, sesungguhnya aku mencintai
ibu dengan seluruh hidupku, walau aku tau jika aku serahkan nyawaku pun tak
akan pernah mampu membalas jasamu,,,
ibu,…
aku berdo’a pada Allah…agar Dia
tak mengambilmu dari hidupku sebelum aku bisa membahagiakanmu,
aku berdo’a semoga aku masih sempat melihatmu tersen yum bangga atas
prestasiku, aku meminta kepada Allah agar Ibu terus bisa menyaksikan aku tumbuh
menjadi seorang wanita dewasa, wanita sholeha seperti harapan ibu, ibu menyaksikan
aku menikah dan memiliki anak….
ibu, ,,,,
semoga kau tetap sehat sampai masa itu tiba.,,
Ibu…
aku ingin terus hidup bersama ibu,,,aku ingin hidup dengan iringan
do’amu, walau jasad kita terpisah, anmun kasihmulah yang menjadi penguat dalam
langkahku…
ibu,,,
sungguh, aku mencintaimu dengan seluruh jiwa dan ragaku,,,
ibu,,,
aku tak ingin Ibu meninggalkan aku, aku belum siap bu,,,
sungguh, hati manusiawiku aku tidak akan rela bu…
ibu….
Malam ini, dalam beningnya hatiku, begitu ingin aku memelukmu,
seerat-eratnya
Tanpa ragu
Begitu ingin aku rasakan, hangatnya tubuh ibu,,,
Aku rindu padamu Bu,,,aku rindu
Ma’afkan kenakalanku selama ini, telah banyak menyusahkanmu tanpa mau
mengerti keadaan ibu
Mafkan aku bu,,,,maafkan aku.
Ya allah….jagalah Ibuku dimanapun ia berada, jaga ia diwaktu tidur
maupun terjaga, jangan biaarkan hatinya susah.
Berikan Ibuku kesehatan dan kekuatan….jaga Ibuku ya Robby
Lalu…
saudaraku…
Ingat wajah ayah kita. Kenang jasa ayah kita. Ayah kita adalah
sesesorang yang luarbiasa, ayah yang
dengan keterbataasannya namun mampu membesarkan kita sampai sebesar ini. karena
pengorbanannya lah kita bisa disini hari ini, berkumpul dengan teman-teman
kita, bisa hidup layaknya oranglain, bisa memakai pakaian yang layak, bisa
kulyah, bisa makan dan jajan, itu semua karena ayah… karena ayah yang terus
bekerja dan bekerja untuk kita dan keluarga. Tak bisa kubayangkan hidup tanpa
ayah,,,mungkin duniaku akan hilang separuhnya atau bahkan selurunya. Ayah,,,yang
mencintaiku dalam diam, ayah yang marah dan bangga padaku dengan diamnya.
Saudaraku…bayangkan wajah ayah kita, ayah yang mungkin kulitnya sudah
semakin menghitam karena sengatan matahari….karena terpaan angin malam dan
hujan.
Bayangkan jika saat ini ayah sedang berada dihadapan kita, menatap kita
dengan tatapah penuh pengharapan.
mungkin begitu banyak sesungguhnya yang ingin ayah ungkapkan dengan
diamnya.
Saat ini ayah yang sudah makin menua itu sedang menatap kita,
maka raihlah tangannya dan
ciumlah penuh takzim. Katakan padanya….”ayah,,,,terimakasih atas setiap tetes
keringat pengorbananmu, terimakasih telah menjadi tiang penyangga hidup ku, tak
bisa ku bayangkan tanpa ayah, tanpamu hidupku akan rapuh dan mungkin lumpuh.”
“ Ayah,,,walau tidak pernah kukatakan, tapi sungguh aku bangga padamu,
walau aku sering mengaduh, mengeluh dan menuntut pada ayah karena kebutuhan ku
yang tak dituruti aku sering kesal, aku
bilang ayah tak sayang padaku, maafkan aku ayah, aku menyesal. Sugguh kau lah
ayah terbaik, ayah nomor satu didunia, aku tak ingin ayah yang lain,,,,aku
hanya ingin engkau, ayahku,,ayah harus tetap hidup sampai tua, menyaksikan aku
tumbuh dan menjadi dewasa, berkeluarga dan mapan”…
Saudaraku,,,
Bersyukurlah atas hari ni. Bersyukurlah pada Allah, karena kita masih
diberi kesempatan sampai hari ini. kita masih diberi Nya kesempatan dan
kemampuan untuk memperbaiki segalanya, memperbaiki kesalahan, memulai lembaran
baru dengan tekad yang jauh lebih baik daripada kemarin.
Ya Allah,,,kalau bukan karena izinMu tak kan aku berada disini hari ni,
berkumpul bersama orang-orang yang luar biasa, orang-orang yang mau memperbaiki
diri.
Ya Allah…aku hanya ingin yang terbaik untuk orang-orang yang aku cintai,
untuk keluargaku, teman dan sahabatku…
Tuntun aku untuk melakukan yang terbaik, tuntun aku agar tak salah dalam
melangkah…
Ya Allah,,, sesungguhnya aku takut membuat orangtua ku kecewa..
Saudaraku…
Ketahuilah…apa yang kita alami hari ini adalah karena keputusan yang
telah kita ambil kemarin, dan keputusan kita hari ini akan menentukan kehidupan
kita dimasa depan,,,
Saudaraku, ..
Mari kita mengankat kedua tangan kita untuk bermunajat kepada Zat yang
Maha mengabulkan Do’a-doa’’
Kita panjatkan do’a-do’a terbaik untuk orang-orang yang kita cintai,
do’a terbaik untuk hidup dan mati kita, do’a terbaik dalam perjalan kita
dikampus, bisnis kita, dan persahabatan kita..
Ya Allah…zat yang Maha menggenggam hati…malam ini, dalam heningnya,,,
selepas kami sholat tahajud, selepas kami merengungi, kami datang paMu ya
Robby,,,
kami mohon lembutkan hati kami,
tuntunlah hati kami kepada jalan yang Engkau Ridhoi, jangan biarkan kami
menjadi orang yang sombong,,,menjadi orang yang tidak mau menerima nasehat dan
suka merendahkan orang lain
Astaghfirullahulazhim…
ya Allah…malam ini kami memohon
padaMu dengan segenap jiwa dan raga kami, jadikan kami anak-anak yang yang
berbakti, yang kelak bisa menolong orangtua kami sampai ke akhirat, bukankah
engkua hanya menerima do’a anak yang sholeh, maka jadikan kami anak yang sholeh
dan sholehah.
Ya Allah…ampunkan kami atas kurang pekanya kami terhadap kesusahan orang
tua kami. Ampuni kami karena belum mampu menjadi anak yang berbakti dan
melakukan yang terbaik untuk mereka,,,
jangan dulu kau ambil ayah dan ibu kami sebelum kami mampu menbahagiakn
mereka…beri aku waktu ya Allah untuk membuktikan baktiku pada mereka…
Ya Allah…ampunkan atas kelalaian kami selama ini, kami sering melalaikan
kewajiban kami, sholat kami tak sempurna, amal-amalan kami mungkin kurang
ikhlas, kami masih senang dengan pujian manusia, kami sering lupa bahwa pujian
itu hanya pantas untuk-Mu. Terkadang tersemat rasa sombong dalam diri kami atas
sedikit amalan yang kami lakukan, terkadang muncul rasa iri dalam hati kami
terhadap saudara kami, begitu kotor kami ini, begitu lemah, naïf dan hina.
Ya Allah…
Padahal Engkau jauh lebih tau keburukan kami. Engkaulah yang Maha Kuasa
menutup aib kami,,,
Ya Allah…Baru kami sadari begitu kerdil kami ini dihadapanmu.
Ya Allah…sering kami harapkan syurga dalam setiap do’a-do’a kami. Apa pantas
kami mengharapkan syurga ya Allah,,padahal kami tau amalan kami, sholat kami
tak sempurna bahkan lebih parahnya bolong-bolong , bacaan sholat kami tak
sempurna, kami masih malas memabaca Qur’an, kami tak hafal ayat-ayat Mu apalagi
memahami maknanya. Maafkan kami ya
Robbi…
Andai kau Cabut nyawa kami hari ini, malamini, atau saat ini maka bagai
mana dan apa yang harus ku lakukan. Aku sungguh tak siap
menghadapMu,,,astaghfirullahulazhim…
Ya Allah…hari ini aku bertekad untuk memperbaiki diri. Aku bertekad
untuk lebih bersemangat belajar agama, aku akan belajar memperbaiki bacaan
qur’anku, aku akan berkumpul bersama orang-orang yang mencintai kebaikan agar
aku bisa belajar bersama-sama mereka, aku akan terus belajar, aku akan menjadi
anak yang berbakti,aku tak akan banyak menuntut pad ayah lagi, aku akan menyayangi
ibu dan menjaganya, mendo’akan mereka dan tak menghianati kepercayaan mereka.
Aku akan belajar menjadi sahabat yang baik, lebih menghargai orang lain
dan banyak megoreksi diri hingga tak sibuk dengan aib dan keburukan orang lain.
Ya Allah…
Terimakasih atas hari ini…terimakasih kau kumpulkan aku disini hari ini,
aku mungkin tak akan melupakan hari ini, hari dimana aku ingin memulai langkah
baru untuk sebuah “ PERBAIKAN”.
Ya Allah…anugerahkanlah Islam kedalam hati dan jiwaku, jadikan lah
hadirny a aku sebagai anugerah bagi Islam agamaku,,,
Ya Allah lapangkan lah hati kami yang terasa sempit dan sesak, jadikan
kami orang yang selalu bersemangat, kuat , tidak lemah apalagi manja…
Jadikan kami generasi penerus yang tangguh, yang peduli dengan persoalan
bangsa dan agama kami, tidak hanya sibuk dengan masalah-masalah pribadi yang
tidak berarti…
Ya Allah..sibukkan kami dengan kebikan dan kebaikan….
Ya Allah…kabulkan Do’a-do’a kami dimalam ini…kami tau Engkau lah satu-satuny
zat yang Maha mengabulkan Do’a-doa. Engkaulah satu-satunya Yang tidak pernah mengecewakan….maka
penuhilah setiap harapan kami yang berharap kepadaMu dimalam ini. amin ya
Robbal’alamin.
SEKIAN
Saudaraku,,,, genggam erat tangan saudara yang ada
disampingmu,,,,mohonlah pada Allah untuk mempersaudarakan kita sampai akhir….ya
Allah..persaudarakan lah kami sebagaimana Rosulullah mempersaudarakan kaum
Anshor dan Muhajirin….mereka saling mencintai
karena Allah….
sesungguhnya kau telah temukan hati kami
maka tautkan lah hati kami Karena keimanan, kuatkanlah ikataanya, dan
tunjukilah jalan-jalanya,,,penuhilah dengan cahayamu yang tiada pernah padam…
Swubhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruk
awa atubu ilaik..
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh…
Meliya Hamasah (Palembang, Oktober 2012)