SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Kamis, 19 Juli 2012

Untukmu Kader Dakwah


                                    Untukmu Kader Dakwah
Kader dakwah,…
Siapapun dan bagaimanapun dirimu saat ini.
Engkau yang hatinya telah tertambat terhadap keindahan Dakwah ini, aku yakin kau akan bertahan lebih dari yang kau mampu saat ini.
Kader dakwah…
Yang lebih sering merasa lelah, marah, kecewa bahkan  terkadang begitu ingin pergi, namun kemudian menyadari bahwa berada dalam ikatan dakwah ini jauh lebih baik dengan kekeruhannya daripada kebeningan dalam kesendirian. Bahwa suasana perjuangan ini mungkin tak akan ditemukan selain disini…
Kader dakwah…
Aku, engkau dan kita adalah manusia dengan begitu banyak keterbatasan…
Tapi yang kita tau bahwa jalan dakwah yang kita lalui ini telah mengajarkan kita banyak hal. Tadinya kita bukan siapa-siapa, tadinya kita bukan apa-apa, tadinya kita tak tau banyak hal, tapi bersama jalan ini Kita jadi mengerti bagaimana hidup harus dijalani, kita jadi mengerti tentang tanggungjawab diri, tentang hak dan kewajiban.
Karena bersama dalam dakwah ini, kita jadi mengerti bahwa sebagai seorang anak kita selamanya punya hutang bakti kepada orang tua. Dakwah ini mengajarkan kita mengerti bagaimana berbakti, bagaimana seharusnya menjadi seorang anak…hanya tinggal kita apakah kita mampu mengaplikasika apa-apa yang telah diajarkan oleh dakwah ini kepada kita….
Karena bersama dakwah ini, kita jadi mengerti bahwa sebagai seorang mahasiswa kita punya kewajiban moral terhadap diri sendiri dan orang banyak. Kita diajarkan untuk mengerti bahwa mahasiswa tak hanya punya idealisme, tapi lebih dari itu, mahasiswa muslim harus punya prinsip keimanan, prinsip karena keimanan tak akan terbeli tapi idealisme yang berapi-api belum tentu kokoh, labil, bila tak disertai keimanan kepada sang Maha Pemilik Kebenaran.
 Karena dakwah ini, kita diajarkan untuk jujur, punya identitas diri, tak menyontek dalam kelas, tak melakukan kecurangan, tak berdusta dan banyak lagi tak-tak yang lainnya. Dalam hal bermasyarakat, dakwah ini mengajarkan kita untuk tidak hanya peduli terhadap kepentingan diri sendiri tapi kita diajarkan untuk mengabdi kepada umat, bermanfaat bagi orang banyak, kita diajarkan untuk tak banyak menganggur, kita diajarkan sibuk dengan urusan-urusan umat, sibuk memperbaiki diri, sibuk menyampaikan kebaikan, sibuk merencanakan kegiatan-kegiatan yang pasitif, sibuk berdiskusi hingga kita tak punya waktu lagi untuk bermaksiat, untuk berangan-angan kosong, untuk bersedih dan untuk hal-hal yang tak berguna lainnya, karena itu hanya bisa dilakukan orang-orang yang punya banyak waktu luang, waktu kosong yang tak diisi dengan hal-hal yang positif, hingga menjadi manusia tak berguna. Dakwahlah yang menyelamatkan kita dari itu semua. Dakwahlah yang memahamkan kita agar menjadi manusia yang berguna.
Kader dakwah..
Yang hari ini sedang belajar mengerti, yang hari ini sedang mencari jati diri dalam dakwah ini,,,
Kita tentu tau bahwa jalan dakwah ini masih teramat panjang, kita tak tau ujungnya dimana. Namun, tentu kita sama-sama yakin bahwa janji Allah itu akan terwujud, Islam akan menang dan kita tentu ingin menjadi bagian atas kemenangan dakwah itu. Meskipun nanti kita telah menjadi tulang, mungkin nama kita tak pernah tercatat, tak pernah disebutkan, dan telah dilupakan oleh penduduk bumi ketika kemenangan dakwah ini nyata nantinya, tapi tentu Allah yang Maha Tau tak akan luput mencatat perjuangan kita dengan cara yang istimewa.
Kader dakwah,
Engkau telah menjadi dirimu seperti sekarang ini, engkau telah cukup lama tumbuh bersama lingkaran ini, engkau mungkin telah mendengarkan beribu-ribu nasehat taqwa, engkau lah yang mungkin  telah dimarahi sekian kali, engkau juga yang mungkin telah kecewa berkali-kali…
Tapi aku yakin engkau juga orang yang tak ingin pergi dari dakwah ini karena engkau telah cinta kepadanya, hanya saja mungkin cinta mu yang belum sempurna…
Kader dakwah..
Tak ada jaminan bagiku, bagimu, dan bagi kita semua untuk tetap istiqomah dalam barisan ini. semua tergantung pada keikhlasan kita, kegigihan, kemauan dan kekuatan kita untuk bertahan.
Kader dakwah..
Catatan ini untukmu, untukku dan untuk kita semua yang berprofesi sebagai kader dakwah…
Kita diikat oleh mazhab persaudaraan yang kuat. Kita tak bertemu karena kebetulan, tapi kita bertemu karena rencana Allah yang Maha Sempurna. Kita juga tak berada dalam barisan ini karena kebetulan, tapi kita memang telah dipilih untuk berada disini, untuk ditempa, untuk diuji dan untuk menjadi bagian atas kemenangan Islam ini kelak…
Itulah kenapa kita berada disini,,,,
Semoga kita bisa dibersamakan sampai akhir. Tak menyerah ditengah jalan. Berdo’alah kepada Allah agar menguatkan kita dan tak menyingkirkan kita dari barisan ini karena banyaknya salah dan maksiat yang kita lakukan. Berdo’alah pada Allah agar selalu membimbing hati kita kepada kebenaran, dan kita sama-sam berdo’a kepada Allah agar menjadi manusia yang selamat didunia dan memperoleh kemenangan di akhirat karena dakwah.
Ada begitu banyak pelajaran yang bisa kita petik dari kisah-kisah umat terdahulu. Banyak kader dakwah terdahulu yang telah mengorbankan jiwa, raga dan harta mereka untuk dakwah. Mereka hidup untuk Islam, mereka hidup untuk dakwah ini. Namun, tidak sedikit juga mereka yang menyerah ditengah jalan, mereka lelah dan berhenti. Mereka mungkin saja adalah orang-orang yang kurang ikhlas dalam mengorbankan dirinya untuk dakwah, hingga Allah tak memilih mereka sampai akhir.
Lalu…
Entah bagaimana denganmu, aku dan kita semua…?
Kita tentunya adalah orang yang ingin bertahan sampai akhir,,,,semoga Allah mengabulkan keinginan ini. Amin.
Meliya , Palembang 19 Juni 2012 (Selasa yang seru)
Hamba Allah yang ingin masuk Syurga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar