SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Rabu, 14 November 2012

Muhasabah



Muhasabah

Bismillahirrahmaanirrahiim..
Saudaraku…
Mari sejenak kita pejam kan mata kita. Perlahan tarik nafas yang dalam dan hembuskan perlahan, buat diri kita serilek mungkin saat ini….3x
Saudaraku,
Hari ini kita sedang berada disebuah tempat yang mungkin belum pernah kit a bayangkan sebelumya,
Hari ini kita sedang berkumpul bersama orang-orang yang mungkin belum pernah kita kenal sebelumnya
Saudaraku,,,
Apa yang kita alami hari ini adalah karena keputusan yang telah kita ambil kemarin
Saudaraku,
sejenak kita memutar kenangan kita kepada masa lalu, kepada beberapa tahun lalu, masa Kanak-kanak kita, SD, SMP, SMA hingg kita menjadi seperti inii di hari ini
Saudaraku…
Coba kita bayangkan wajah orang-orang yang dekat dengan kita,
Wajah orang-orang yang kita cintai,
Wajah ibu kita, wajah ayah kita, kakak, dan adik adik kita, dan sahabat yang menemani perjalan kita selama ini.
Merekalah orang-orang yang telah memberi kita energii selama ini
Tanpa mereka kita bukanlah siapa-siapa
Berterimakasihlah pada mereka
Mereka adalah orang-orang yang menaruh harapan besar kepada kita
Saudaraku,,,
Sejenak kita merenungi, apakah yang sudah kita lakukan untuk membahagiakan mereka selama ini?
Sudahkah kita mampu membuat ayah dan  ibu kita tersenyum bangga. Sudahkah kita memberikan yang terbaik, atau berusaha memberikan yang terbaik. Selama hidup kita, apakah yang sudah kita berikan untuk orang-orang yang kita cintai?
Sudahkah kita melakukan yang terbaik, atau mencoba melakukan yang terbaik. Atau justru sebaliknya,,,
Selama ini kita kurang bersyukur atas apa yang kita punya, selama ini kita tak menyadari betapa berharga  seorang ibu dalam hidup kita. Kita luput menyadari , bahwa tanpa ibu kita bukanlah siapa-siapa. Andai  tuhan berkehendak memanggil ibu lebih dulu meninggalkan dunia ini, maka mungkin baru kita sadari bahwa Dunia ini akan terasa gelap, pekat, dan sepi tanpa Ibu.
Saudaraku,
kita yang hadir disini hari ini adalah orang yang pasti punya salah kepada ibu, pasti pernah bahkan sering menyakiti hati ibu .
astaghfirullahulazhim…3x
Maka bayangkan, jika saat ini Ibu kita sedang berada tepat dihadapan kita, menatap kita dengan penuh bangga karena kita telah tumbuh menjadi dewasa, kita telah menjadi seorang mahasiswa….,
bayangkan senyum ibu dan tatapan mata ibu yang berbinar penuh haru menatap mu saat ini,,,
maka  saudaraku, 
raih lah tangan ibumu dan cium tangannya  dengan penuh takzim,
yang barangkali selama ini kita jarang melakukannya,
tangan ibu
 tangan yang telah merawat kita dari kecil,
tangan yang telah membesarkan kita dengan susah payah,
 tangan ibu yang penuh kasih.
Saudaraku, ucapkan terimakasih pada ibumu, katakana pada nya,,,,” ibu terimakasih atas semua cinta dan pengorbanan ibu merawatku selama ini, dari  aku kecil hingga aku jadi sebesar ini.
ibu,,,,
ma’afkan aku yang sering menyakiti hati ibu, bahkan diam2 menghianati  ibu,
sering membangkang,
berkata kasar,
marah hingga membuat ibu menangis dan bersedih karena sikapku.
Ibu,,,
 ketahuilah, sesungguhnya aku mencintai ibu dengan seluruh hidupku, walau aku tau jika aku serahkan nyawaku pun tak akan pernah mampu membalas jasamu,,,
ibu,…
 aku berdo’a pada Allah…agar Dia tak mengambilmu dari hidupku sebelum aku bisa membahagiakanmu,
aku berdo’a semoga aku masih sempat melihatmu tersen yum bangga atas prestasiku, aku meminta kepada Allah agar Ibu terus bisa menyaksikan aku tumbuh menjadi seorang wanita dewasa, wanita sholeha seperti harapan ibu, ibu menyaksikan aku menikah dan memiliki anak….
ibu, ,,,,
semoga kau tetap sehat sampai masa itu tiba.,,
Ibu…
aku ingin terus hidup bersama ibu,,,aku ingin hidup dengan iringan do’amu, walau jasad kita terpisah, anmun kasihmulah yang menjadi penguat dalam langkahku…
ibu,,,
sungguh, aku mencintaimu dengan seluruh jiwa dan ragaku,,,
ibu,,,
aku tak ingin Ibu meninggalkan aku, aku belum siap bu,,,
sungguh, hati manusiawiku aku tidak akan rela bu…
ibu….
Malam ini, dalam beningnya hatiku, begitu ingin aku memelukmu, seerat-eratnya
Tanpa ragu
Begitu ingin aku rasakan, hangatnya tubuh ibu,,,
Aku rindu padamu Bu,,,aku rindu
Ma’afkan kenakalanku selama ini, telah banyak menyusahkanmu tanpa mau mengerti keadaan ibu
Mafkan aku bu,,,,maafkan aku.
Ya allah….jagalah Ibuku dimanapun ia berada, jaga ia diwaktu tidur maupun terjaga, jangan biaarkan hatinya susah.
Berikan Ibuku kesehatan dan kekuatan….jaga Ibuku ya Robby
Lalu…
saudaraku…
Ingat wajah ayah kita. Kenang jasa ayah kita. Ayah kita adalah sesesorang   yang luarbiasa, ayah yang dengan keterbataasannya namun mampu membesarkan kita sampai sebesar ini. karena pengorbanannya lah kita bisa disini hari ini, berkumpul dengan teman-teman kita, bisa hidup layaknya oranglain, bisa memakai pakaian yang layak, bisa kulyah, bisa makan dan jajan, itu semua karena ayah… karena ayah yang terus bekerja dan bekerja untuk kita dan keluarga. Tak bisa kubayangkan hidup tanpa ayah,,,mungkin duniaku akan hilang separuhnya atau bahkan selurunya. Ayah,,,yang mencintaiku dalam diam, ayah yang marah dan bangga padaku dengan diamnya.
Saudaraku…bayangkan wajah ayah kita, ayah yang mungkin kulitnya sudah semakin menghitam karena sengatan matahari….karena terpaan angin malam dan hujan.
Bayangkan jika saat ini ayah sedang berada dihadapan kita, menatap kita dengan tatapah penuh pengharapan.
mungkin begitu banyak sesungguhnya yang ingin ayah ungkapkan dengan diamnya.
Saat ini ayah yang sudah makin menua itu sedang menatap kita,
 maka raihlah tangannya dan ciumlah penuh takzim. Katakan padanya….”ayah,,,,terimakasih atas setiap tetes keringat pengorbananmu, terimakasih telah menjadi tiang penyangga hidup ku, tak bisa ku bayangkan tanpa ayah, tanpamu hidupku akan rapuh dan mungkin lumpuh.”
“ Ayah,,,walau tidak pernah kukatakan, tapi sungguh aku bangga padamu, walau aku sering mengaduh, mengeluh dan menuntut pada ayah karena kebutuhan ku yang  tak dituruti aku sering kesal, aku bilang ayah tak sayang padaku, maafkan aku ayah, aku menyesal. Sugguh kau lah ayah terbaik, ayah nomor satu didunia, aku tak ingin ayah yang lain,,,,aku hanya ingin engkau, ayahku,,ayah harus tetap hidup sampai tua, menyaksikan aku tumbuh dan menjadi dewasa, berkeluarga dan mapan”…
Saudaraku,,,
Bersyukurlah atas hari ni. Bersyukurlah pada Allah, karena kita masih diberi kesempatan sampai hari ini. kita masih diberi Nya kesempatan dan kemampuan untuk memperbaiki segalanya, memperbaiki kesalahan, memulai lembaran baru dengan tekad yang jauh lebih baik daripada kemarin.
Ya Allah,,,kalau bukan karena izinMu tak kan aku berada disini hari ni, berkumpul bersama orang-orang yang luar biasa, orang-orang yang mau memperbaiki diri.
Ya Allah…aku hanya ingin yang terbaik untuk orang-orang yang aku cintai, untuk keluargaku, teman dan sahabatku…
Tuntun aku untuk melakukan yang terbaik, tuntun aku agar tak salah dalam melangkah…
Ya Allah,,, sesungguhnya aku takut membuat orangtua ku kecewa..
Saudaraku…
Ketahuilah…apa yang kita alami hari ini adalah karena keputusan yang telah kita ambil kemarin, dan keputusan kita hari ini akan menentukan kehidupan kita dimasa depan,,,
Saudaraku, ..
Mari kita mengankat kedua tangan kita untuk bermunajat kepada Zat yang Maha mengabulkan Do’a-doa’’
Kita panjatkan do’a-do’a terbaik untuk orang-orang yang kita cintai, do’a terbaik untuk hidup dan mati kita, do’a terbaik dalam perjalan kita dikampus, bisnis kita, dan persahabatan kita..
Ya Allah…zat yang Maha menggenggam hati…malam ini, dalam heningnya,,, selepas kami sholat tahajud, selepas kami merengungi, kami datang paMu ya Robby,,,
kami mohon lembutkan hati kami, tuntunlah hati kami kepada jalan yang Engkau Ridhoi, jangan biarkan kami menjadi orang yang sombong,,,menjadi orang yang tidak mau menerima nasehat dan suka merendahkan orang lain
Astaghfirullahulazhim…
ya Allah…malam ini kami memohon padaMu dengan segenap jiwa dan raga kami, jadikan kami anak-anak yang yang berbakti, yang kelak bisa menolong orangtua kami sampai ke akhirat, bukankah engkua hanya menerima do’a anak yang sholeh, maka jadikan kami anak yang sholeh dan sholehah.
Ya Allah…ampunkan kami atas kurang pekanya kami terhadap kesusahan orang tua kami. Ampuni kami karena belum mampu menjadi anak yang berbakti dan melakukan yang terbaik untuk mereka,,,
jangan dulu kau ambil ayah dan ibu kami sebelum kami mampu menbahagiakn mereka…beri aku waktu ya Allah untuk membuktikan baktiku pada mereka…
Ya Allah…ampunkan atas kelalaian kami selama ini, kami sering melalaikan kewajiban kami, sholat kami tak sempurna, amal-amalan kami mungkin kurang ikhlas, kami masih senang dengan pujian manusia, kami sering lupa bahwa pujian itu hanya pantas untuk-Mu. Terkadang tersemat rasa sombong dalam diri kami atas sedikit amalan yang kami lakukan, terkadang muncul rasa iri dalam hati kami terhadap saudara kami, begitu kotor kami ini, begitu lemah, naïf dan hina.
Ya Allah…
Padahal Engkau jauh lebih tau keburukan kami. Engkaulah yang Maha Kuasa menutup aib kami,,,
Ya Allah…Baru kami sadari begitu kerdil kami ini dihadapanmu.
Ya Allah…sering kami harapkan syurga dalam setiap do’a-do’a kami. Apa pantas kami mengharapkan syurga ya Allah,,padahal kami tau amalan kami, sholat kami tak sempurna bahkan lebih parahnya bolong-bolong , bacaan sholat kami tak sempurna, kami masih malas memabaca Qur’an, kami tak hafal ayat-ayat Mu apalagi memahami  maknanya. Maafkan kami ya Robbi…
Andai kau Cabut nyawa kami hari ini, malamini, atau saat ini maka bagai mana dan apa yang harus ku lakukan. Aku sungguh tak siap menghadapMu,,,astaghfirullahulazhim…
Ya Allah…hari ini aku bertekad untuk memperbaiki diri. Aku bertekad untuk lebih bersemangat belajar agama, aku akan belajar memperbaiki bacaan qur’anku, aku akan berkumpul bersama orang-orang yang mencintai kebaikan agar aku bisa belajar bersama-sama mereka, aku akan terus belajar, aku akan menjadi anak yang berbakti,aku tak akan banyak menuntut pad ayah lagi, aku akan menyayangi ibu dan menjaganya, mendo’akan mereka dan tak menghianati kepercayaan mereka.
Aku akan belajar menjadi sahabat yang baik, lebih menghargai orang lain dan banyak megoreksi diri hingga tak sibuk dengan aib dan keburukan orang lain.
Ya Allah…
Terimakasih atas hari ini…terimakasih kau kumpulkan aku disini hari ini, aku mungkin tak akan melupakan hari ini, hari dimana aku ingin memulai langkah baru untuk sebuah “ PERBAIKAN”.
Ya Allah…anugerahkanlah Islam kedalam hati dan jiwaku, jadikan lah hadirny a aku sebagai anugerah bagi Islam agamaku,,,
Ya Allah lapangkan lah hati kami yang terasa sempit dan sesak, jadikan kami orang yang selalu bersemangat, kuat , tidak lemah apalagi manja…
Jadikan kami generasi penerus yang tangguh, yang peduli dengan persoalan bangsa dan agama kami, tidak hanya sibuk dengan masalah-masalah pribadi yang tidak berarti…
Ya Allah..sibukkan kami dengan kebikan dan kebaikan….
Ya Allah…kabulkan Do’a-do’a kami dimalam ini…kami tau Engkau lah satu-satuny zat yang Maha mengabulkan Do’a-doa. Engkaulah satu-satunya  Yang tidak pernah mengecewakan….maka penuhilah setiap harapan kami yang berharap kepadaMu dimalam ini. amin ya Robbal’alamin.

SEKIAN

Saudaraku,,,, genggam erat tangan saudara yang ada disampingmu,,,,mohonlah pada Allah untuk mempersaudarakan kita sampai akhir….ya Allah..persaudarakan lah kami sebagaimana Rosulullah mempersaudarakan kaum Anshor dan Muhajirin….mereka saling mencintai  karena Allah….
sesungguhnya kau telah temukan hati kami  maka tautkan lah hati kami Karena keimanan, kuatkanlah ikataanya, dan tunjukilah jalan-jalanya,,,penuhilah dengan cahayamu yang tiada pernah padam…
Swubhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruk awa atubu ilaik..
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh…

Meliya  Hamasah (Palembang, Oktober 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar