Untukmu
Kader Dakwah
Kader dakwah,…
Siapapun dan bagaimanapun dirimu saat ini.
Engkau yang hatinya telah tertambat terhadap keindahan Dakwah
ini, aku yakin kau akan bertahan lebih dari yang kau mampu saat ini.
Kader dakwah…
Yang lebih sering merasa lelah, marah, kecewa bahkan terkadang begitu ingin pergi, namun kemudian
menyadari bahwa berada dalam ikatan dakwah ini jauh lebih baik dengan
kekeruhannya daripada kebeningan dalam kesendirian. Bahwa suasana perjuangan
ini mungkin tak akan ditemukan selain disini…
Kader dakwah…
Aku, engkau dan kita adalah manusia dengan begitu banyak
keterbatasan…
Tapi yang kita tau bahwa jalan dakwah yang kita lalui ini telah
mengajarkan kita banyak hal. Tadinya kita bukan siapa-siapa, tadinya kita bukan
apa-apa, tadinya kita tak tau banyak hal, tapi bersama jalan ini Kita jadi
mengerti bagaimana hidup harus dijalani, kita jadi mengerti tentang
tanggungjawab diri, tentang hak dan kewajiban.
Karena bersama dalam dakwah ini, kita jadi mengerti bahwa
sebagai seorang anak kita selamanya punya hutang bakti kepada orang tua. Dakwah
ini mengajarkan kita mengerti bagaimana berbakti, bagaimana seharusnya menjadi
seorang anak…hanya tinggal kita apakah kita mampu mengaplikasika apa-apa yang
telah diajarkan oleh dakwah ini kepada kita….
Karena bersama dakwah ini, kita jadi mengerti bahwa sebagai
seorang mahasiswa kita punya kewajiban moral terhadap diri sendiri dan orang
banyak. Kita diajarkan untuk mengerti bahwa mahasiswa tak hanya punya
idealisme, tapi lebih dari itu, mahasiswa muslim harus punya prinsip keimanan,
prinsip karena keimanan tak akan terbeli tapi idealisme yang berapi-api belum
tentu kokoh, labil, bila tak disertai keimanan kepada sang Maha Pemilik
Kebenaran.
Karena dakwah ini, kita
diajarkan untuk jujur, punya identitas diri, tak menyontek dalam kelas, tak
melakukan kecurangan, tak berdusta dan banyak lagi tak-tak yang lainnya. Dalam
hal bermasyarakat, dakwah ini mengajarkan kita untuk tidak hanya peduli
terhadap kepentingan diri sendiri tapi kita diajarkan untuk mengabdi kepada
umat, bermanfaat bagi orang banyak, kita diajarkan untuk tak banyak menganggur,
kita diajarkan sibuk dengan urusan-urusan umat, sibuk memperbaiki diri, sibuk
menyampaikan kebaikan, sibuk merencanakan kegiatan-kegiatan yang pasitif, sibuk
berdiskusi hingga kita tak punya waktu lagi untuk bermaksiat, untuk
berangan-angan kosong, untuk bersedih dan untuk hal-hal yang tak berguna
lainnya, karena itu hanya bisa dilakukan orang-orang yang punya banyak waktu
luang, waktu kosong yang tak diisi dengan hal-hal yang positif, hingga menjadi
manusia tak berguna. Dakwahlah yang menyelamatkan kita dari itu semua.
Dakwahlah yang memahamkan kita agar menjadi manusia yang berguna.
Kader dakwah..
Yang hari ini sedang belajar mengerti, yang hari ini sedang
mencari jati diri dalam dakwah ini,,,
Kita tentu tau bahwa jalan dakwah ini masih teramat panjang,
kita tak tau ujungnya dimana. Namun, tentu kita sama-sama yakin bahwa janji
Allah itu akan terwujud, Islam akan menang dan kita tentu ingin menjadi bagian
atas kemenangan dakwah itu. Meskipun nanti kita telah menjadi tulang, mungkin
nama kita tak pernah tercatat, tak pernah disebutkan, dan telah dilupakan oleh
penduduk bumi ketika kemenangan dakwah ini nyata nantinya, tapi tentu Allah
yang Maha Tau tak akan luput mencatat perjuangan kita dengan cara yang
istimewa.
Kader dakwah,
Engkau telah menjadi dirimu seperti sekarang ini, engkau telah
cukup lama tumbuh bersama lingkaran ini, engkau mungkin telah mendengarkan
beribu-ribu nasehat taqwa, engkau lah yang mungkin telah dimarahi sekian kali, engkau juga yang
mungkin telah kecewa berkali-kali…
Tapi aku yakin engkau juga orang yang tak ingin pergi dari
dakwah ini karena engkau telah cinta kepadanya, hanya saja mungkin cinta mu
yang belum sempurna…
Kader dakwah..
Tak ada jaminan bagiku, bagimu, dan bagi kita semua untuk tetap
istiqomah dalam barisan ini. semua tergantung pada keikhlasan kita, kegigihan,
kemauan dan kekuatan kita untuk bertahan.
Kader dakwah..
Catatan ini untukmu, untukku dan untuk kita semua yang berprofesi
sebagai kader dakwah…
Kita diikat oleh mazhab persaudaraan yang kuat. Kita tak bertemu
karena kebetulan, tapi kita bertemu karena rencana Allah yang Maha Sempurna.
Kita juga tak berada dalam barisan ini karena kebetulan, tapi kita memang telah
dipilih untuk berada disini, untuk ditempa, untuk diuji dan untuk menjadi
bagian atas kemenangan Islam ini kelak…
Itulah kenapa kita berada disini,,,,
Semoga kita bisa dibersamakan sampai akhir. Tak menyerah
ditengah jalan. Berdo’alah kepada Allah agar menguatkan kita dan tak
menyingkirkan kita dari barisan ini karena banyaknya salah dan maksiat yang kita
lakukan. Berdo’alah pada Allah agar selalu membimbing hati kita kepada
kebenaran, dan kita sama-sam berdo’a kepada Allah agar menjadi manusia yang
selamat didunia dan memperoleh kemenangan di akhirat karena dakwah.
Ada begitu banyak pelajaran yang bisa kita petik dari
kisah-kisah umat terdahulu. Banyak kader dakwah terdahulu yang telah
mengorbankan jiwa, raga dan harta mereka untuk dakwah. Mereka hidup untuk
Islam, mereka hidup untuk dakwah ini. Namun, tidak sedikit juga mereka yang
menyerah ditengah jalan, mereka lelah dan berhenti. Mereka mungkin saja adalah
orang-orang yang kurang ikhlas dalam mengorbankan dirinya untuk dakwah, hingga
Allah tak memilih mereka sampai akhir.
Lalu…
Entah bagaimana denganmu, aku dan kita semua…?
Kita tentunya adalah orang yang ingin bertahan sampai
akhir,,,,semoga Allah mengabulkan keinginan ini. Amin.
Meliya , Palembang 19 Juni 2012
(Selasa yang seru)
Hamba Allah yang ingin masuk Syurga